President
The Hindu Center of Indonesia, Arya Wedakarna mengungkapkan kalau
banyak masyarakat Hindu komplain melalui telepon, namun pihak Trans TV
tidak merespon, terkait sitkom Wayang Bandel yang dinilai melecehkan
figur suci umat Hindu.
Karena itu perwakilan umat Hindu di Indonesia dan Internasional berniat
untuk melayangkan somasi terhadap Trans TV, selaku pihak yang
menayangkan program Wayang Bandel."Kami melihat telah terjadi pelecehan secara terbuka terhadap simbol agama Hindu. Untuk itu, kita akan kirimkan somasi hari ini ke pihak Trans TV secara resmi," tegas Arya Wedakarna saat menggelar jumpa pers di Komala's Cafe, Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2012).
Program sitkom Wayang Bandel mengangkat tema Sastra Mahabrata, pada Sabtu (12/5/2012) lalu. Saat itu program yang dibintangi Olga Syahputra, Jessica Iskandar, Ayu Dewi dan Yadi Sembako itu, menampilkan dialog antara Pandawa dan Kurawa dengan latar belakang Istana Hastanipura dan Istana Indraprasta.
Mereka yang sebenarnya memerankan figur suci dalam kitab Weda, yaitu Yudhistira, Drupadi, Duryodhana dan Dursasana, justru bersikap main-main yang syarat pelecehan. Kata-kata kasar dari dialog tidak mencerminkan tokoh suci, bahkan jauh dari nilai kepatutan. Mereka dinilai melecehkan simbol-simbol suci agama Hindu.
Dengan nada setengah mengancam, Arya mengingatkan pihak Trans TV untuk menanggapi somasinya. Jika tidak, hukum karma yang diyakini oleh umat Hindu akan dirasakan.
"Kita percaya hukum karma ya. Karena karma tanpa kekerasan. Kalau nanti di Bali ada perempuan yang demonstrasi ya terserah saja, kalau bisa ya terima kasih sudah ditanggapi. Kita minta lembaga resmi Hindu Indonesia memberikan teguran, sebelum lembaga itu turun kami meminta respon dulu," kata Arya. (kpl/buj/dar)
Sumber: http://id.omg.yahoo.com/news/trans-tv-disomasi-terkait-pelecehan-wayang-bandel-150800147.html
Berita Terkait :
Jakarta-C&R/OMG- Program Wayang Bandel yang
mendapatkan teguran dari perwakilan President The Hindu Center of
Indonesia. Sehubungan dengan itu pihak TransTV melalui Hardiansyah
Lubis selaku Manager Public Relation mengaku siap untuk meminta maaf
pada umat Hindu di Indonesia. Hal tersebut terkait dengan penampilan
kisah Sastra Mahabrata yang dinilai melecehkan tokoh yang disucikan oleh
pemeluk agama Hindu.
"Saya sudah dapat informasi itu secara lisan, tapi belum secara
langsung menerima surat keberatan, mungkin surat keberatan yah bukan
teguran," seraya menambahkan. "Kalau yang kemaren sudah tayang, kami
mengakui adanya kekeliruan dan dengan ini juga kami menyampaikan
permohonan maaf," ujarnya lagi saat dihubungi wartawan pada Selasa
(15/5/2012).Pihak TransTV juga berjanji akan memperbaiki dan mengevaluasi acara yang akan ditampilkan agar kelak tidak terulang kembali kesalahan serupa. "Sejak awal mendapat informasi, kami sudah sampaikan kembali kepada ke bagian produksi. Kita sudah melakukan evaluasi dan tindakannya untuk tayangan berikutnya sudah melakukan perbaikan," pungkasnya. (Rere)
begitulah ..kalo terlalu kreatif jadi orang..sampai melecehkan agama lain...nanti akan ada imbalannya buat trans tv ..karena KARMA itu ada!!!
BalasHapus