Lady Gaga Batal Konser, Indonesia Tidak Berdaulat
Hindra Liu | I Made Asdhiana |
Minggu, 27 Mei 2012 | 15:35 WIB
KOMPAS/AGUS SUSANTOMahasiswa
Hizbut Tahrir Indonesia berunjuk rasa menolak konser Lady Gaga di
Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (24/5/2012).
"Ada tarik ulur izin. Ini sudah bukan wilayah hukum lagi, melainkan komoditas politik. Dan yang paling nyata, kedaulatan aparat hukum sudah dikalahkan kepentingan kelompok tertentu, yang tidak mewakili rakyat Indonesia," ujar Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Hendardi, kepada Kompas.com, Minggu (27/5/2012).
Hendardi juga mengatakan, pembatalan ini menunjukkan kemenangan kelompok tertentu yang tidak menghargai keberagaman di Indonesia. Kenyataan ini terasa ironis mengingat upaya pemerintah yang mengklaim penegakan hak-hak kelompok minoritas berjalan dengan baik.
Menurut Hendardi,
pembatalan konser Lady Gaga membuat penegakan HAM di Indonesia mundur
satu langkah, serta ketiadaan sikap tegas pemerintah Indonesia. Jika hal
ini dibiarkan berlarut-larut, kedaulatan hukum di Indonesia akan
semakin buruk.
Sebelumnya, kuasa hukum promotor Big Daddy
Entertainment, Minola Sebayang, mengatakan, pihak manajemen Gaga meminta
konser dibatalkan lantaran faktor keamanan yang menurut mereka tidak
terjamin. "Kalau alasan sangat complicated, pihak manajemen
Lady Gaga mempertimbangkan dengan kondisi menit ke menit, dengan adanya
ancaman-ancaman yang membahayakan bila konser itu diselenggarakan.
Akhirnya pihak Lady Gaga membatalkan konser di Jakarta," kata Minola di
Jakarta."Ini bukan hanya keamanan Lady Gaga, tapi semua keamanan yang menonton Lady Gaga," lanjutnya.
sumber: http://nasional.kompas.com/read/2012/05/27/15354764/Lady.Gaga.Batal.Konser.Indonesia.Tidak.Berdaulat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.