Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Kamis, 19 Januari 2012

Menelusuri Proyek Kalender, Pengharum Ruangan, Vitamin, dan Makanan Rusa DPR

Rabu, 18 Januari 2012 , 20:20:00 WIB
Laporan: Ujang Sunda


IST

  

RMOL. Selain renovasi ruang Banggar yang menghabiskan dana Rp 20 milir dan perbaikan toilet yang mencapai Rp 2 miliar, DPR juga punya proyek-proyek lain yang angkanya tak kalah spektakuler. Ada pengadaan kalender DPR yang anggarannya mencapai Rp 1,3 miliar, pengharum ruangan sebesar Rp 1,5 miliar, pengadaan vitamin dan suplemen sebesar Rp 841 juta, dan pengadaan makanan rusa sebesar Rp 598 juta.

Bagaimana barang-barang hasil proyek tersebut? Siang tadi, Rakyat Merdeka mencoba menelusuri satu per satu proyek itu. Kesimpulannya, silakan tafsirkan sendiri-sendiri.

Untuk kalender, ada dua barang yang dihasilkan. Yaitu, kalender dinding setebal 13 lembar dan kalender meja yang memiliki tebal sama. Kalender dinding berukuran sekitar 70x40 centimeter. Kalender meja berukuran 15x30 centimeter.

Di lembar sampul, dipajang foto gedung kura-kura DPR dan tulisan "Selamat Tahun Baru 2012". Lembar berikutnya, selain deretan tanggal dan bulan Januari, juga diisi foto Ketua DPR Marzuki Alie dan Presiden SBY saat rapat konsultasi di Istana Negara dengan ukuran besar. Lembar berikutnya diisi kegiatan-kegiatan kedewanan, namun mayoritas diisi foto Marzuki. Foto Sekjen DPR Nining Idra Saleh terselip di halaman bulan Juli. Foto itu diambil saat kegiatan sosial di bencana meletusnya gunung merapi.

Kalender ini dibagi-bagi ke semua anggota dewan. Setiap anggota dapat jatah 15 kalender dinding dan 1 kalender meja. Untuk kualitas, ya tidak jauh beda dengan kalender biasa.

"Ah, saya mah nggak selera sama warnanya. Makanya, kalau ada yang minta, saya kasih aja," kata seorang staf anggota DPR. Warna tiap halamannya memang beda-beda dan mencolok. Ada ungu, kuning, biru, hijau, dan merah.

Untuk pengharum ruangan ternyata tidak diberikan ke semua ruangan anggota. Pengharum hanya dipasang di ruang pimpinan fraksi, ruang pimpinan komisi, dan tentunya ruang pimpinan DPR. Untuk ruang anggota, tidak dipasang.

"Nggak pernah saya dikasih. Di ruangan saya ada dua, tapi saya beli sendiri," kata anggota DPR dari Fraksi PAN M Syafruddin sambil menunjuk pengharum ruangan di ruangannya.

Pengharum yang dibagi-bagikan bermerek Calmic. Pengharum ini dipasang sekitar tengah Desember lalu. "Tadinya kita beli sendiri. Tapi Desember kemarin ada yang pasang, katanya dari Sekjen," kata seorang staf Fraksi Demokrat.

Selain di ruang pimpinan, pengharum ini juga dipasang di tiap lift, toilet pimpinan fraksi, komisi, dan koridor fraksi. Sementara di ruang rapat komisi dan lobi tiap komisi tidak terlihat ada pengharum ruangan.

Untuk vitamin dan suplemen, ternyata juga tidak semua anggota DPR dapat. "Sejak saya jadi anggota DPR dari tahun 2009, nggak pernah tuh dapat vitamin," kata Syafruddin.

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Dito Ganinduto mengaku pernah dapat vitamin itu. Vitamin itu dia dapat dengan meminta di klinik kesehatan DPR. "Kalau vitamin saya dapat. Tapi itu minta dari klinik, nggak dibagi-bagikan," katanya.

Dokter di klinik DPR mengaku kaget dengan proyek pengadaan vitamin dan suplemen itu yang mencapai Rp 841 juga. Sebab, pihak klinik tidak pernah mengajukan kebutuhan itu ke Sekjen.

"Itu vitamin buat apa? Nggak pernah ada kaya gitu. Kita nggak pernah mengajukan," kata dokter umum yang tidak mau disebut identitasnya ini. Yang diajukan di 2012 adalah kebutuhan obat umum, tidak spesifik vitamin.

"Mungkin itu suplemen minuman yang dibagi-bagikan tiap Jumat ke karyawan. Setiap Jumat kita suka diberi minuman kotak. Itu mungkin maksudnya, timpal dokter lain. "Kalau vitamin, nggak pernah ada," tambahnya.

Bagaimana dengan makan rusa? Taman rusa terletak di sebelah timur gedung DPR. Luasnya sekitar 3 hektaran. Rusa-rusa didatangkan pada 2008 dari Istana Bogor. Awalnya hanya berjumlah 25 ekor. Tapi sekarang sudah mencapai 70 ekor lebih.

Menurut Tawin (56), penjaga taman rusa, rusa-rusa itu diberi makan sehari tiga kali. Menunya, ubi, wortel, kangkung, rumput, dan dedak. "Sekali malam habis sebanyak satu grobak kecil ubi ditambah sekeranjang wortel dan dua ember dedak," terangnya. Tawin bekerja di taman itu bersama 4 orang rekannya.

Rusa-rusa ini juga selalu dikasih vitamin. "Vitaminnya kita campurkan ke dedak," tutur Tawin.

Untuk kesehatan, semua rusa selalu diperiksa rutin dua kali seminggu. Ada dua dokter hewan yang bekerja di taman itu. "Dokternya dari sini juga. Mereka selalu rutin periksa rusa-rusa," katanya. [dem] 
sumber :http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2012/01/18/52378/Menelusuri-Proyek-Kalender,-Pengharum-Ruangan,-Vitamin,-dan-Makanan-Rusa-DPR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini