Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Kamis, 19 Januari 2012

Motif Bakar Diri Sondang Terungkap

19.01.2012 13:27
Penulis : M Bachtiar Nur   

(foto:dok/ist)
JAKARTA – Sondang Hutagulug, mahasiswa yang membakar diri hingga meninggal di depan Istana Kepresidenan persis dalam peringataan hari HAM 10 Desember lalu, ternyata melakukan aksi tersebut karena kecewa dengan sikap pemerintah yang tak serius dalam menyelesaikan masalah pelanggaran HAM di Tanah Air.
Hal ini terungkap dalam catatan yang ia tulis dalam buku harian pacarnya. Catatan ini diyakini ditulis menjelang aksi bakar diri yang ia lakukan. Sang pacar sendiri, menurut Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar, baru menemukan catatan dalam buku hariannya tersebut sekitar dua minggu lalu.
“Dalam diary tersebut Sondang menulis mengenai ketidakadilan penanganan kasus pelanggaran HAM,” ungkap Haris, Kamis (19/1).
Sondang dalam buku harian tersebut mencatat secara panjang lebar kekecewaannya terhadap pemerintah dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM, selain juga catatan yang berisi ucapan terima kasih kepada orang tua dan kakak yang telah membantu biaya kuliah serta permintaan maaf jika dirinya memiliki kesalahan.
Haris mengatakan, aksi bakar diri Sondang membuktikan adanya satu kecenderungan yang berkembang bahwa masyarakat kecewa berat dengan pemerintah di berbagai sektor termasuk penyelesaian pelanggaran HAM.

Pemerintah disebutnya telah bersikap congkak kepada masyarakat dengan tak menggubris jumlah kasus pelanggaran HAM yang merupakan fundamental dengan alasan perhitungan politik.

Bahkan ketika Sondang meninggal pun, menurut Haris, ucapan Juru Bicara Presiden Julian Pasha yang mengatakan peristiwa tersebut tidak ada kaitannya dengan kondisi negara melainkan atas dasar pribadi sangat mengecewakan.
“Pemerintah bahkan tidak pernah melakukan investigasi. Pendapat itu bisa saja dipidanakan sebagai pencemaran nama baik paling tidak oleh ahli warisnya. Pemerintah juga harus meminta maaf kepada keluarga korban atas pernyataan yang dikeluarkan,” ungkap Haris.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri saat itu, menurut keterangan Julian Pasha, turut bersedih atas meninggalnya Sondang. Presiden, kata Julian saat itu, sempat mengikuti perkembangan kesehatan Sondang. Presiden bahkan mengutus perwakilan untuk menyampaikan rasa simpati Presiden dan pemerintah kepada keluarga Sondang.
Sementara Haris mengatakan, terlepas dari rumor benar tidaknya adanya pihak-pihak yang memanfaatkan ataupun mengagitasi Sondang, peristiwa ini memperlihatkan adanya ketidakpuasan pelanggaran HAM dengan kata lain menggambarkan buruk muka pemerintah.
“Penanganan kasus HAM tidak disegerakan, pelanggaran HAM itu berurusan dengan manusia. Banyaknya kasus-kasus pelanggaran selama satu setengah tahun terakhir ataupun kasus pembunuhan Munir yang tidak terselesaikan. Pemerintah seharusnya sadar dan memperbaiki diri di usianya yang akan berakhir. Pelayanan publik dan penegakan hukum harus diperbaiki. SBY tidak perlu takut terhadap para jenderal,” imbuhnya.
Siang ini rencananya Kontras akan menggelar diskusi publik mengenai pelanggaran HAM terkait surat wasiat Sondang yang ditemukan. Diskusi ini rencananya akan dihadiri oleh ibunda dari alm. Sondang; pengamat politik Yudi Latief dan Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh.
sumber : http://www.sinarharapan.co.id/content/read/motif-bakar-diri-sondang-terungkap/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini