Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Selasa, 26 April 2011

Israel Minta Pelankan Suara Adzan, Palestina Meradang

22 Jumadil Awwal 1432 26 April 2011 Selasa 22:40 WIB
Israel Minta Pelankan Suara Adzan, Palestina Meradang
Adzan
Israel Minta Pelankan Suara Adzan, Palestina Meradang
Selasa, 26 April 2011 20:25 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,NAZARET--Gerakan Islam di Palestina mengecam pemintaan penjajah Zionis Israel agar suara adzan di masjid-masjid al Quds dipelankan, dengan dalih mengganggu kaum pemukim pendatang Zionis.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Selasa (26/4), Gerakan Islam mengatakan bahwa klaim para pemukim pendatang Zionis bahwa mereka terganggu dengan suara adzan yang menggema dari menara masjid-masjid Jerusalem terutama dari menara masjid al Aqsha adalah "arogansi dan kesewenang-wenangan".

Pernyataan itu menambahkan bahwa institusi Zionis, masih saja bertindak layaknya pencuri yang mulai merasa bahwa pemilik rumah sedang dalam perjalanan kembali pulang ke rumahnya tidak lama lagi.

Gerakan Islam menegaskan bahwa adzan adalah salah satu syiar agama tidak akan diabaikan dan tidak akan pula dikompromikan. Di akhir pernyataan, Gerakan Islam menyetukan kepada penjajah Zionis Israel, "Ketahuilah wahai para perampas, betapa puan arogansi, kepongahan dan kedzaliman yang kalian perbuatan, Allah Maha Besar dari kalian dan dari kedzaliman kalian.  Diamlah wahai kaum penjajah, sekarang waktunya adzan."

Disebutkan polisi Israel di Jerusalem telah mengumumkan mereka berniat untuk mengambil langkah-langkah teknis untuk membatasi kumandang adzan dari masjid-masjid di Jerusalem, dengan dalih mengganggu warga permukiman-permukiman Zionis terdekat.
Sumber : Republika.co.id/ selasa 26 April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini