Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Kamis, 21 April 2011

Teroris : Darto asal Cirebon, Jawa Barat.

Dua Rumah Kontrakan di Pondok Kopi Digerebek Densus 88
Kamis, 21 April 2011 | 12:08

[JAKARTA] Pihak kepolisian bersenjata laras panjang diduga menggerebek dua kontrakan di Desa Rawadas RT01/03, Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Kamis (21/4) sekitar pukul 05.00 WIB. 

 "Petugas langsung mendobrak pintu kontrakan," kata seorang warga, Zain Aminudin di Jakarta, Kamis.  

Zain mengatakan petugas yang diduga anggota Detasemen 88 Antiteror itu, mengamankan empat orang pria yang menghuni kontrakan.   Zain menambahkan salah satu pelaku yang ditangkap petugas, mengaku bernama Darto asal Cirebon, Jawa Barat.  

Selain mengamankan empat orang itu, polisi juga menyita dokumen berupa buku yang berbentuk seperti paket bom buku.  

Zain menyebutkan orang yang diamankan petugas, sudah tinggal sekitar tiga bulan dikontrakan itu.  

"Namun mereka tidak bersosialisasi dengan tetangga," ujar Zain.  

Hingga saat ini, pihak Mabes Polri belum memberikan keterangan resmi terkait penggerebekan kontrakan itu.  

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya), Inspektur Jenderal Polisi Sutarman menuturkan polisi telah membuntuti sekitar lima orang yang diduga sebagai jaringan pengirim paket bom buku.  

"Kita ikuti lebih dari lima orang yang dicurigai pelakunya, namun polisi masih mencari alat bukti lainnya," kata Kepala Polda (Kapolda) Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Sutarman di Jakarta, Rabu (20/4).  

Sutarman menuturkan polisi telah mengidentifikasi orang yang diduga jaringan maupun kurir yang mengantarkan bom buku di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.   Namun petugas kepolisian belum melakukan penangkapan terhadap orang yang dicurigai pelaku maupun kurir paket bom buku karena masih menghubungkan alat bukti yang sudah ada dengan keterangan saksi.  

"Kita bisa saja menangkap pelaku sekarang, namun masih harus menghubungkan alat bukti yang ditemukan di lokasi kejadian," ujar Sutarman.  

Jenderal polisi bintang dua itu, menyatakan polisi masih harus melengkapi alat bukti agar pelaku yang ditangkap anggota, bisa dijerat hukuman di pengadilan. [Ant/L-9]
Sumber : http://www.suarapembaruan.com/metropolitan/dua-rumah-kontrakan-di-pondok-kopi-digerebek-densus-88/5913

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini