Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Senin, 25 April 2011

Merah Putih Diinjak, Polisi Tidak Periksa Petinggi PKS

Senin, 25 April 2011 , 12:03:00 WIB
Laporan: Firardy Rozy

  
RMOL.Mabes Polri memastikan proses hukum kasus penginjakan bendera merah putih oleh partisipan teater ulang tahun ke-13 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Tasikmalaya, kemarin (Minggu, 24/4), belumlah usai.

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli, menyatakan, meskipun para terperiksa sudah dilepas oleh Mapolresta Tasikmalaya, tapi proses penyelidikan bisa dilanjutkan sewaktu-waktu.

"Harus tetap diproses. Dilepasnya para terperiksa belum tentu dilepas bebas. Bisa jadi untuk melengkapi alat bukti," kata Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/4).

Ia menjelaskan hingga kini polisi belum menetapkan satupun terperiksa seperti Penanggung Jawab Aksi Teaterikal Tatang Fahat, Kordinator Bidang Acara Milad PKS Wahyudin, serta delapan orang remaja putri yang bertindak sebagai para penari, sebagai tersangka.

Namun apakah pimpinan PKS bakal diperiksa terkait insiden tersebut, Boy tidak memastikan.

"Kita harus lihat dulu, kalau dilakukan individu jangan kaitkan dengan orang lain," tegasnya.

Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Gedung Olah Olahraga (GOR) Sukapura, Kota Tasikmalaya (Minggu siang, 24/4) menuai masalah karena aksi teaterikal menginjak-nginjak bendera merah putih dalam pembukaan acara.

Insiden itu berawal dari sejumlah remaja putri yang menjadi pengisi acara, menari dan berjingkrak-jingkrak diatas sehelai kain berwarna merah putih. Polisi langsung mengamankan mereka ke Mapolresta Tasikmalaya.[ald]
sumber : RMOL, Senin, 25 April 2011 
http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=25202

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini