Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Kamis, 21 April 2011

Teror Bom :

Paket Bom Dekat Gereja, Pipa Gas di Gading Serpong Dikosongkan
Kamis, 21 April 2011 | 17:31


[TANGERANG] Pipa gas milik Perusahaan Gas negara (PGN) yang mensuplai wilayah
Gading Serpong kabupaten Tangerang saat ini tengah dikosongkan untuk mencegah
terjadinya ledakan akibat adanya tiga ransel yang diduga paket bom yangn ditaruh
di pipa gas di sekitar Gereja Christ Chatedral Gading Serpong.

Informasiyangdiperoleh SP dari seorang petugas yang bertugas mengawasi
pengosongan gas menyebutkan pipa gas yang dikosongkan memiliki ukuran 10 inchi
dengan panjang lebih kurang 3 km. Gas milik PGN ini dikosongkan sedikit demi
sedikit, sehingga butuh waktu lama agar semua pipa tidak lagi mengandung gas
agar paket bom yang di gantuntungi di pipa gas bisa dievakuasi.

Pipa gas yang dikosongkan itu mulai dari Jembatan yang melintas sungai
Cisadane di kawasan rumah sakit  Asshobirin hingga ke belakang Universitas Multi
Media (UMN). PGN di kawasan ini mensuplai gas ke Christ Chatedral, UMN dan
Summarecon Mall Serpong. Pengosongan berlangsung lama mengingat petugas tidak
mengosongkan serta merta tetapi sedikit demi sedikit untuk mencegah terjadinya
kejadian yang tidak diinginkan. Aparat kepolisian sendiri sudah mengamankan
kawasan Gading Serpong dan  mengevakuasi warga yang berada di   sekitar pipa
gas,

Petugas Gegana masih akan melakukan penyisiran dan menemukan tiga paket bom
yang ditempatkan di dalam ransel dan digantung di pipa. Untuk bom yang didekat
Katedral ditempatkan di pipa gas yang berada di bawah pintu gerbang masuk
Gereja. Diperkirakan berat paket bom seberat  150 kg disimpan dalam tas ransel
berwarna hitam. Satu paket bom lainnya ditempatkan tidak jauh dari gereja.

Di dalam ransel itu juga disebut paket bom itu sudah dipasang timer sehingga
dikhawatirkan akan meledak sehinngga [petugas juga khawatir akan keselamatan
jiwa warga dan petugas.

Pengamanan pipa gas juga dilakukan Pertamina. Manager Quality Management,
Healt Safety and environment Pertamina Gas Kemas Johansyah mengatakan, sejauh
ini pipa PGN memang berjauhan dengan pipa milik Pertamina. Namun mereka tetap
akan melakukan pemantauan jagar aset Pertamina bisa diamankan. “Disini memang
ada pipa milik Pertamina  tapi jalurnya beda dengan PGN,: ujar Kemas Johansyah.
[132]
Sumber : http://www.suarapembaruan.com/home/paket-bom-dekat-gereja-pipa-gas-di-gading-serpong-dikosongkan/5915

1 komentar:

  1. terima kasih atas informasinya..
    semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) D Masiv

    BalasHapus

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini