Kamis 21. of April 2011 13:36
Jakarta – Polisi, Kamis (21/4) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB menangkap lima orang yang diduga pelaku bom buku.
Mereka dibekuk di rumah kontrakan tidak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Merah, Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Terkait penangkapan itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam, Kamis siang ini, belum mau berkomentar. “Saya belum terima laporan soal itu. Saya akan cek dulu ya,” katanya singkat.
Keterangan yang diperoleh SH menyebutkan, kelima pelaku tersebut tidak melawan ketika dibekuk. ”Kelima pelaku yang ditangkap ini berasal dari Cirebon, Jawa Barat,” kata seorang petugas yang tidak bersedia dikutip namanya.
Rumah kontrakan yang digerebek itu milik Kal pedagang bubur sumsum di RT 01/03, Rawadas, Pondok Kopi, Jakarta Timur, dekat TPU Tanah Merah. Kal tinggal bersama anaknya. Lima petugas kepolisian bersenjata laras panjang menggerebek rumah kontrakan itu. Petugas mengamankan satu koper serta sebuah sepeda motor. Petugas mengangkut tiga orang yakni Kal, anaknya, dan seorang tukang burger yang belum diketahui namanya.
Saksi mata menuturkan, rumah kontrakan Kal sering didatangi tamu yang mengenakan baju koko. Mereka sudah setahun mengontrak di rumah itu. Tidak lama berselang petugas menggeberek rumah kontrakan kedua yang berjarak 200 meter dari rumah kontrakan Kal.
Zain Aminuddin (38), tetangga kontrakan yang digerebek mengatakan, yang diamankan bernama Dar dan Mug. “Di rumah kontrakan kedua ini berdiam Dar bersama tiga temannya. Namun yang diamankan petugas hanya Dar dan Mug saja. Pekerjaan Dar sehari-hari adalah tukang mainan,” ungkapnya.
Dari rumah kontrakan kedua ini petugas mengamankan empat barang seperti bom buku. Dar diketahui baru mengkontrak tiga bulan di sana. ”Orangnya tertutup dan mengaku berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Dia suka dikunjungi teman-temannya yang menggunakan baju koko,” tambah Zain lagi.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman mengaku telah mengindentifikasi lima orang yang diduga kuat sebagai pelaku teror bom buku di Jakarta, Tangerang, dan Bogor. “Lima orang telah diidentifikasi, dan sedang dilakukan pengintaian dan pengejaran,” katanya.
Menurutnya, masih dihubungkan antara alat bukti di lokasi kejadian dengan lima pelaku yang telah teridentifikasi itu. Polisi tidak ingin pelaku bebas dalam peradilan karena barang bukti tidak kuat. “Saat ini sudah mengikuti para pelaku. Mereka adalah kurir dan orang yang diindikasi merakit bom buku,” ujarnya. (cr-14/deytri aritonang/norman meoko)
Sumber : http://www.sinarharapan.co.id/berita/content_96/read/pelaku-bom-buku-ditangkap/
Pelaku Bom Buku Ditangkap
Mereka dibekuk di rumah kontrakan tidak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Merah, Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Terkait penangkapan itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam, Kamis siang ini, belum mau berkomentar. “Saya belum terima laporan soal itu. Saya akan cek dulu ya,” katanya singkat.
Keterangan yang diperoleh SH menyebutkan, kelima pelaku tersebut tidak melawan ketika dibekuk. ”Kelima pelaku yang ditangkap ini berasal dari Cirebon, Jawa Barat,” kata seorang petugas yang tidak bersedia dikutip namanya.
Rumah kontrakan yang digerebek itu milik Kal pedagang bubur sumsum di RT 01/03, Rawadas, Pondok Kopi, Jakarta Timur, dekat TPU Tanah Merah. Kal tinggal bersama anaknya. Lima petugas kepolisian bersenjata laras panjang menggerebek rumah kontrakan itu. Petugas mengamankan satu koper serta sebuah sepeda motor. Petugas mengangkut tiga orang yakni Kal, anaknya, dan seorang tukang burger yang belum diketahui namanya.
Saksi mata menuturkan, rumah kontrakan Kal sering didatangi tamu yang mengenakan baju koko. Mereka sudah setahun mengontrak di rumah itu. Tidak lama berselang petugas menggeberek rumah kontrakan kedua yang berjarak 200 meter dari rumah kontrakan Kal.
Zain Aminuddin (38), tetangga kontrakan yang digerebek mengatakan, yang diamankan bernama Dar dan Mug. “Di rumah kontrakan kedua ini berdiam Dar bersama tiga temannya. Namun yang diamankan petugas hanya Dar dan Mug saja. Pekerjaan Dar sehari-hari adalah tukang mainan,” ungkapnya.
Dari rumah kontrakan kedua ini petugas mengamankan empat barang seperti bom buku. Dar diketahui baru mengkontrak tiga bulan di sana. ”Orangnya tertutup dan mengaku berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Dia suka dikunjungi teman-temannya yang menggunakan baju koko,” tambah Zain lagi.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman mengaku telah mengindentifikasi lima orang yang diduga kuat sebagai pelaku teror bom buku di Jakarta, Tangerang, dan Bogor. “Lima orang telah diidentifikasi, dan sedang dilakukan pengintaian dan pengejaran,” katanya.
Menurutnya, masih dihubungkan antara alat bukti di lokasi kejadian dengan lima pelaku yang telah teridentifikasi itu. Polisi tidak ingin pelaku bebas dalam peradilan karena barang bukti tidak kuat. “Saat ini sudah mengikuti para pelaku. Mereka adalah kurir dan orang yang diindikasi merakit bom buku,” ujarnya. (cr-14/deytri aritonang/norman meoko)
Sumber : http://www.sinarharapan.co.id/berita/content_96/read/pelaku-bom-buku-ditangkap/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.