Mahasiswa ITB Paling Banyak Direkrut NII
Negara Islam Indonesia (NII) - inilah.com
INILAH.COM, Bandung - Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) paling banyak direkrut sebagai anggota baru aktivis Negara Islam Indonesia (NII).
"Dari empat kampus ITB, Unpad, Polban dan UPI. ITB sudah sejak dulu digoyang NII. Mahasiswa ITB menjadi yang terbanyak direkrut sebagai anggota NII oleh aktivitis NII gadungan," kata Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali M Da`i dalam jumpa pers di Masjid Al Fajr Jalan Situsari VI Cijagra, Bandung, Selasa, (26/4/2011).
Ia mengatakan, data mahasiswa di Kota Bandung yang direkrut NII Gadungan didasarkan pada data yang dimiliki FUUI pada 2002-2003. Menurutnya, jumlah mahasiswa ITB yang direkrut oleh NII gadungan saat itu mencapai 200 orang.
"Pada saat itu, pihak rektornya melapor kepada kami bahwa ada sekitar 200 mahasiswanya yang tidak masuk kuliah, tidak bayar SPP hingga akhirnya di DO (Drop Out) karena ikut NII," ujar Athian.
Ia menambahkan, mahasiswa yang telah direkrut menjadi anggota NII telah meresahkan pihak kampus Polban. "Pasalnya, empat orang di antara kaum yang telah direkrut oleh NII adalah dosen yang menjabat di Polban," ujarnya.
Dia mengatakan, salah satu penyebab banyaknya mahasiswa ITB direkrut masuk NII karena kurangnya pemahaman mereka terhadap ajaran Islam yang sebenarnya.
"Bisa jadi karena itu, mereka kurang memahami ajaran Islam yang sebenarnya," katanya. FUUI akan mengundang perwakilan kampus dan sekolah untuk memberikan pemahaman yang benar tentang Islam. [ant]
INILAH.COM, Bandung /Selasa, 26 April 2011 | 14:45 WIB
"Dari empat kampus ITB, Unpad, Polban dan UPI. ITB sudah sejak dulu digoyang NII. Mahasiswa ITB menjadi yang terbanyak direkrut sebagai anggota NII oleh aktivitis NII gadungan," kata Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali M Da`i dalam jumpa pers di Masjid Al Fajr Jalan Situsari VI Cijagra, Bandung, Selasa, (26/4/2011).
Ia mengatakan, data mahasiswa di Kota Bandung yang direkrut NII Gadungan didasarkan pada data yang dimiliki FUUI pada 2002-2003. Menurutnya, jumlah mahasiswa ITB yang direkrut oleh NII gadungan saat itu mencapai 200 orang.
"Pada saat itu, pihak rektornya melapor kepada kami bahwa ada sekitar 200 mahasiswanya yang tidak masuk kuliah, tidak bayar SPP hingga akhirnya di DO (Drop Out) karena ikut NII," ujar Athian.
Ia menambahkan, mahasiswa yang telah direkrut menjadi anggota NII telah meresahkan pihak kampus Polban. "Pasalnya, empat orang di antara kaum yang telah direkrut oleh NII adalah dosen yang menjabat di Polban," ujarnya.
Dia mengatakan, salah satu penyebab banyaknya mahasiswa ITB direkrut masuk NII karena kurangnya pemahaman mereka terhadap ajaran Islam yang sebenarnya.
"Bisa jadi karena itu, mereka kurang memahami ajaran Islam yang sebenarnya," katanya. FUUI akan mengundang perwakilan kampus dan sekolah untuk memberikan pemahaman yang benar tentang Islam. [ant]
INILAH.COM, Bandung /Selasa, 26 April 2011 | 14:45 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.