Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Rabu, 19 Januari 2011

Duta besar AS untuk Indonesia : Scot Marciel

Dubes Scot Marciel: Kasus Gayus Tambunan Tak Ada Hubungan dengan AS
Rabu, 19 Januari 2011 , 21:42:00 WIB
Laporan: Widya Victoria


SCOTT MARCIEL/IST
  
RMOL. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, mengatakan persoalan kasus Gayus Tambunan merupakan persoalan Indonesia dan tugas pemerintah untuk menjelaskannya.

"Masalah itu merupakan urusan dari hukum Indonesia, sehingga hal tersebut seharusnya menempuh investigasi hukum pemerintahan Indonesia, bukan pemerintahan Amerika Serikat," katanya kepada wartawan usai rapat bersama dengan Komisi I DPR, di Gedung DPR, Jakarta (rabu, 19/1).

Terkait dugaan keterlibatan warga negara Amerika Serikat, John Jerome Grice, dalam membuat paspor atas nama Sony Laksono,
dia mengaku tak tahu menahu.

"Saya tidak tahu siapa orang Amerika yang bernama John Gerome, saya tidak pernah dengar sebelumnya. Namun dalam hukum kami, saya tidak dapat berbicara tentang warga negara AS tanpa izin dari yang bersangkutan," jelasnya.

Soal  John Jerome Grice, yang disebut Gayus merupakan anggota Central Intelligency Agency, Dubes Amerikat Serikat ini juga tak mau banyak bicara.

"Komitmen pertama Amerikat Serikat, tidak dapat memberitahukan apa pun mengenai badan intelejen. Saya tidak diijinkan untuk membicarakan tentang masalah ini. Ini adalah kasus Indonesia, dan jangan sampai kasus ini merusak hubungan dengan AS," pintanya.

"Tapi yang dapat saya katakan adalah, kasus Gayus ini terjadi di Indonesia, dan menjadi kasus Indonesia, dan tidak ada kaitannya dengan Amerika Serikat," katanya meyakinkan. [zul]
Sumber : rakyatmerdeka.co.id /kamis 20 januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini