Penulis : Maria Natalia | Editor : Heru Margianto
Kamis, 20 Januari 2011 | 15:19 WIB
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO
PURNOMO Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Apa hebatnya Gayus? Tiap hari diberitakan di media. Saya jadi ikut pusing sendiri mikirin kasus Gayus. Dari polisi naik ke kejaksaan, turun lain, lalu ke Satgas. Saya pikir di mana salahnya semua ini? Putarnya ke mana-mana. Urusan Gayus aja susah amat sih," ungkap Megawati saat memberikan kuliah umum di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN), Jakarta, Kamis (20/1/2011).
Menurut dia, penegakan hukum di Indonesia masih tebang pilih, termasuk dalam perkara Gayus. Keadilan tidak tercapai.
"Gayus dihukum tujuh tahun katanya tidak adil. Saya ketawa dengar gitu. Kok baru tahu soal tidak adil. Seperti yang saya bilang dulu, penegakan hukum sekarang itu tebang pilih. Kenapa tebang pilih, ya karena pilih-pilih memberikan hukuman. Kasusnya sama, pasal hukumnya sama, tapi hukumannya beda. Pencuri ayam saja dihukum enam bulan penjara. Duh..kasihan rakyat saya. Mengurus hal begini terus, kapan kita mau urus negara dan bangsa," kata Megawati.
Megawati juga mempertanyakan kenapa Gayus bisa mempermainkan orang di Republik ini. Bahkan, katanya, dengan status sebagai tersangka yang ditahan, ia bisa pergi ke luar negeri dengan memakai wig. "Ini lelucon yang tidak lucu," ujarnya.
Pada bagian lain pidatonya, Megawati juga sempat mempertanyakan mengapa hingga kini kasus Bank Century tidak juga dibuka, padahal sudah ada kesepakatan dari DPR.
Sumber :kompas.com /kamis 20 januari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.