Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Jumat, 14 Januari 2011

Presiden: Perluas Wilayah Jakarta

Ibu Kota Negara
Presiden: Perluas Wilayah Jakarta
Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liu
Selasa, 11 Januari 2011 | 20:22 WIB
RUMGAPRES/ABROR RIZKI
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
 
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikatakan menginginkan agar wilayah Jakarta dikembangkan menjadi lebih luas lagi. Presiden menyebut usulan ini sebagai the greater Jakarta. Beberapa daerah di sekitar Jakarta bisa diintegrasikan, seperti Sukabumi, Cirebon, dan Purwakarta.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (11/1/2011).
"Jumlah penduduk yang sangat besar tidak sesuai lagi dengan luas atau lingkup Jakarta sendiri," kata Julian.
Terkait wacana pemindahan ibu kota, Julian mengatakan, pemerintah hingga saat ini masih terus mengkajinya. Pemindahan ibu kota memang dipandang sebagai salah satu solusi untuk mengatasi berbagai persoalan urban di Jakarta. "Saat ini sedang ada kajian, tentu saja dengan melibatkan pihak dan elemen masyarakat, terutama yang terkait langsung dengan tata kota atau mereka yang memahami tata ruang," kata Julian.
Sampai saat ini, lanjutnya, pemerintah belum memutuskan untuk memindahkan ibu kota Jakarta atau mengembangkan Jakarta itu sendiri ke daerah sekitar menjadi lebih luas.
Catatan Kompas, konsep Megapolitan pernah disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta (waktu itu) Sutiyoso. Konsepnya bukan untuk memperluas wilayah Jakarta, melainkan mengintegrasikan pembangunan kawasan yang berada di dalamnya, yang meliputi Tangerang, Depok, Bekasi, Bogor, dan Cianjur. Itu saja sudah mendapat tentangan luar biasa.
Sumber : komas.com Jumat, 14 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini