Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Rabu, 23 Maret 2011

Inilah Alasan Sesepuh PKS Buat Ormas Tandingan

INILAH.COM, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Partai Keadilan (PK) Syamsul Balda mengungkapkan banyak generasi awal PKS yang dipecat dan membentuk Forum Kader Peduli (FKP) setahun yang lalu.

Di antara pemicu terbentuknya FKP yaitu adanya kekecewaan yang memuncak di kalangan faksi idealis PKS terkait sikap partainya dalam menyikapi kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
"PKS sudah terpecah sedemikian rupa yang ditandai terbentuknya FKP. Pemicu terbentuknya FKP ini lantaran kader idealis menuntut agar kasus BLBI diangkat lagi, tapi fraksi PKS di DPR RI menolak. Malah kader yang kritis-kritis itu dipecat, lalu terbentuklah FKP," tutur Syamsul kepada INILAH.COM, Rabu (23/3/2011).

Ribuan kader PKS yang bergabung ke FKP, terang Syamsul, berasal dari faksi idealis yang minta agar PKS kembali ke khittah dan idealisme awal. "Mereka yang idealis dan kritis inilah yang disingkirkan. Makanya mesin politik PKS jadi macet sekarang," tandasnya.

Menurut Syamsul, FKP didirikan oleh Tizar Zain, salah satu mantan tokoh elite di PKS. "Dia juga generasi awal. Dia membawa gerbong kader PKS pindah ke FKP," terangnya.

Saat ini, papar Syamsul, FKP sudah kian mantap melakukan konsolidasi di berbagai daerah untuk menampung kader-kader PKS yang idealis dan kecewa dengan perkembangan partainya. "Ini menjadi kekuatan tandingan. Sudah terbentuk pengurus di hampir semua daerah. Perpecahan ini luput dari perhatian media karena sengaja ditutup-tutupi," ujarnya.

Dikatakan Syamsul, di bawah permukaan sebenarnya banyak tokoh dan pendiri PKS yang kecewa dengan perkembangan partainya yang sudah berwarna pragmatis. "Mereka yang ada di PKS sekarang sudah mayoritas pragmatis semua. Yang idealis, banyak yang keluar. Sebenarnya banyak tokoh PKS yang kecewa tapi mereka tak berani ngomong, karena ancamannya dipecat," tuturnya.

Kasus Yusuf, lanjut dia, hanya sebagian kecil dari puncak kekecewaan para tokoh PKS. Sebenarnya banyak tokoh di internal PKS yang kecewa seperti Yusuf.  "Yusuf itu hanya gugusan kecil dari puncak gunung es konflik yang disimpan rapat-rapat di PKS. Kalau sampai dia membongkar borok berarti memang ada sesuatu yang luar biasa di PKS," tandasnya. [win]
Sumber: inilah.com / 23 Maret 2011.
http://id.berita.yahoo.com/inilah-alasan-sesepuh-pks-buat-ormas-tandingan-20110323-003000-784.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini