Teror Bom Buku, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Alumni Poso
Selasa, 22 Maret 2011 | 12:12 WIB
TEMPO/Mahfoed Gembong, Edi Wahyono
TEMPO Interaktif, Palu - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Dewa Parsana menyatakan masih akan mendalami dugaan keterlibatan alumni Poso dalam kasus bom buku yang pekan lalu terjadi di Jakarta. "Masih didalami," kata Dewa, Selasa ( 22/3).
Ia mengatakan, soal pengejaran terhadap para tersangka itu kini telah ditangani Detasemen Khusus 88 Anti Teror Markas Besar Polri. Pihaknya hanya melakukan upaya pencegahan dengan memerintahkan penempatan personel tim Gegana Brimob ke seluruh Polres di wilayahnya untuk mengantisipasi kemungkinan adanya teror. “Setiap Polres dikirim sebanyak dua polisi penjinak bom (jibom) yang akan selalu bersiaga melayani laporan masyarakat,” katanya.
Hingga saat ini, kata Dewa, wilayah Sulawesi Tengah masih aman dari teror bom, namun masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. "Yang pasti kita hanya meningkatkan kewaspadaan saja, soal dugaan keterlibatan alumni Poso itu sudah ada tim khusus yang tangani," ujarnya.
Sebelumnya, polisi masih mendalami empat paket bom berbentuk buku yang ditemukan pekan lalu di Jakarta. Polisi menduga adanya kesamaan dengan bom yang meledak di Poso, Sulawesi Tengah, pada 2007 lalu.
Darlis
Sumber :TEMPO Interaktif / Selasa, 22Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.